Operasi Pekat Lodaya 2024, Polres Pangandaran Temukan Petasan Cukkup Berbahaya Dijual Bebas
1 min readOperasi Pekat Lodaya 2024, Polres Pangandaran Temukan Petasan Cukkup Berbahaya Dijual Bebas
PANGANDARAN – Polres Pangandaran, Polda Jabar menggelar patroli gabungan operasi penyakit masyarakat Pekat Lodaya 2024.
Selain Polisi, operasi pekat ini melibatkan unsur TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Disdukcapil Kabupaten Pangandaran.
Dalam operasinya, mereka menyasar ke beberapa penjual petasan di wilayah hukum Polres Pangandaran, Sabtu (23/3/2024) sore.
Kabag Ops Polres Pangandaran, Kompol Dodi Arahmansyah, menyampaikan, operasi pekat ini didukung oleh tiga pilar yakni Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Disdukcapil.
Karena operasi ini juga dalam rangka yustisi yang kaitannya dengan penertiban identitas warga Pangandaran.
“Operasi pekat lodaya 2024 ini akan dilakukan selama 10 hari sampai tanggal 30 akhir bulan ini,” ujar Dodi kepada sejumlah wartawan di Pangandaran tidak lama ini.
Ada 6 yang menjadi sasaran dalam operasi ini yakni kejahatan jalanan, prostitusi atau asusila, pemerasan, minuman keras, balapan liar, dan penyakit perjudian di masyarakat.
“Tentu, kegiatan ini bermaksud dalam rangka memberikan rasa aman, sehingga masyarakat menjadi tertib dan khidmat dalam menjalankan ibadah puasa,” katanya.
Dalam pelaksanaan patroli, Ia menemukan ada beberapa petasan yang memiliki sumbu dan berbahaya ketika meledak.
“Tadi cukup banyak petasan yang memiliki sumbu kemudian meledak, itu dari kacamata kita cukup berbahaya apabila disalah gunakan buat masyarakat.”
“Terutama, masih di bawah umur atau kepada anak-anak. Makanya, kita amankan dalam kegiatan operasi pekat ini,” ucap Dodi.(*)