Pabrik Dior di China Digerebek, Ternyata Biaya Produksi Tas Mewah Hanya 900 Ribuan
2 min readStasiun televisi Korea JTBC baru-baru ini menayangkan laporan yang mengungkap fakta mengejutkan seputar produksi tas dari brand ternama Christian Dior.
Dalam laporan tersebut terungkap bahwa pengadilan Italia telah memutuskan adanya eksploitasi imigran gelap terhadap pekerja Tiongkok dan Filipina dengan dikerjakan oleh 4 subkontraktor yang bekerja di bidang pembuatan tas mewah Dior dengan biaya rendah di pabrik-pabrik yang berlokasi di Tiongkok, yang kemudian diberi label ‘Made in Italy’.
Dokumen pengadilan mengungkapkan kondisi kerja subkontraktor di Tiongkok yang memproduksi tas Dior.
Yang menjadi masalah adalah Dior mendukung dan mendorong adanya eksploitasi tenaga kerja terhadap subkontraktor di Tiongkok.
“Kayak yaudah bayar murah aja gapapa, yang penting tas gue produknya jadi dan bagus hasilnya,” dilansir Kilat.com dari postingan TikTok @swansage pada 16 Juni 2024.
Salah satu eksploitasi yang dilakukan pada pekerja Tiongkok dan Filipina adalah para pekerja tidak mendapatkan kamar tidur yang layak.
Mereka hanya tidur di bengkel dan dipekerjakan selama 24 jam sehari tanpa hari libur, dengan perangkat keselamatan dilepas dari mesin untuk mempercepat produksi.
Awalnya pengadilan memutuskan Dior tidak bertanggung jawab terkait tidak memverifikasi kondisi kerja yang sebenarnya, kemampuan teknis pemasok dan tidak melakukan audit secara rutin.
“Eh jadinya ketahuan juga gitu loh, sampai seluk beluknya,” kata akun @swansage.
Praktek ini membuat biaya produksi menjadi sangat murah. Subkontraktor asal Tiongkok tersebut menjual setiap tasnya ke Dior di Italia seharga 80.000 won atau sekitar Rp 950.000.
Sedangkan toko Dior di Italia menjual setiap tasnya jauh lebih mahal dengan harga 3,8 juta won atau hingga Rp 45 juta.
“Yang awalnya orang-orang beli Dior itu karena barangnya rare, pembuatannya susah karena pakai tangan. Ingredientsnya kainnya itu yang paling bagus (kulit binatang) yang emang pengolahannya tuh terbaik. Yah ternyata barang pabrik juga guys,” kata akun @swansage.
Hal ini masih ditelusuri lebih dalam oleh pihak terkait.
“Cuma kalau ini sampai beneran, zonk mampus sih kata gue,” ucap @swansage. (*)
Sumber: kilat
Foto: Potret saat pabrik Dior di China digerebek. (Tangkapan layar Youtube @JTBC News)