Elaelo Ternyata Bukan Buatan Pemerintah, Kemenkominfo Imbau Masyarakat Waspada Jika Hendak Akses
Apakah kamu sudah mencoba untuk mengakses platform elaelo.id?
Elaelo yang sebelumnya ramai disebut sebagai pengganti X ternyata bukan buatan pemerintah.
Kemenkominfo menegaskan bahwa aplikasi tersebut bukan buatan pemerintah.
“Emang bukan dari (Kementerian) Kominfo,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan dilansir Kilat.com dari ANTARA.
Kemudian informasi tentang aplikasi tersebut merupakan platform “Under Costruction by Kominfo” menurut fitur Cek Hoaks dalam situs web Aduankonten.id yang dikelola Kemenkominfo adalah hoax.
Seperti yang diketahui bahwa Elaelo ramai dibahas setelah pemerintah mengeluarkan wacana bakal memblokir X.
Platform tersebut mulai ramai dijajal oleh masyarakat yang penasaran.
Padahal elaelo setelah dicek dalam daftar penyelenggara sistem elektronik Kementerian Komunikasi dan Informatika, aplikasi itu tidak terdaftar.
Lebih lanjut, Ketua Komtap Cyber Security Awareness Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (Aptiknas) Alfons Tanujaya mengimbau agar masyarakat lebih waspada lagi jika berniat untuk mengakses aplikasi tersebut.
“Situs elaelo.id menampilkan logo Garuda Pancasila dan menampilkan tulisan ‘Under Construction by Kominfo’.
Hal ini memberikan kesan seakan-akan elaelo adalah aplikasi yang didukung atau dibangun oleh Kominfo.
Hal ini jelas menyesatkan, karena Kominfo sendiri tidak pernah menginformasikan adanya aplikasi pengganti X di bawah Kominfo bernama elaelo,” kata Alfons saat dihubungi ANTARA pada Rabu.
Ia menyarankan agar masyarakat yang mendaftar di aplikasi itu tidak sembarangan memberikan data penting atau menggunakan kata sandi yang sama dengan platform lain.
Tujuannya yakni agar menghindari pencurian data kredensial.
“Jangan jalankan aplikasi apapun yang diberikan elaelo.
Iktikad-nya saja sudah tidak bagus, jadi harus hati-hati,” kata pengamat keamanan siber dari Vaksincom itu. (*)
Sumber: kilat
Foto: Kemenkominfo menegaskan bahwa aplikasi tersebut bukan buatan pemerintah. (Elaelo)