Presiden Jokowi Tegas Tak Akan Beri Bansos Korban Judi Online, Said Didu: Jangan Tertipu…
2 min readMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sempat usulkan bantuan sosial (bansos) buat korban judi online. Presiden Jokowi pun menolak hal tersebut dan dikomentari Said Didu.
Korban judi online menurut Menko PMK adalah mereka paling dekat dengan pelaku judi online dan yang dirugikan.
Muhadjir Effendy tegaskan keluarga seperti orang tua hingga istri dan anak yang akan menerima.
“Perlu dipahami ya, jangan dipotong-potong. Kalau pelaku sudah jelas harus ditindak secara hukum karena itu pidana,” kata Muhadjir dilansir dari YouTube Kompas TV.
Usulan Menko PMK ke Kemensos tersebut untuk para korban dari pelaku judi online yang hartanya terkuras dan kena mental.
“Nah yang saya maksud penerima bansos itu ialah anggota keluarga seperti anak istri atau suami,” tambahnya.
Mensos pun merespons positif selama memang korban judi online masuk dalam daftar DTKS.
“Selama miskin nggak papa,” kata Mensos Risma.
Tapi Presiden Jokowi memberikan pernyataan tak ada bansos buat korban judi daring ini.
“Nggak ada,” kata Presiden Jokowi sebagaimana dikutip dari Antara.
Sementara itu, Mantan Sekretaris BUMN Said Didu berkomentar soal pernyataan Presiden Jokowi tak akan berikan bansos buat korban judi online.
Said mengatakan bahwa pernyataan Presiden Jokowi berbanding terbalik dengan apa yang akan dilakukan.
“Ini penegasan bahwa keluarga korban judi online akan dapat bansos.” kata Said.
Said lantas mengatakan bahwa masyarakat jangan sampai tertipu dengan pernyataan yang diberikan.
“Jangan tertipu,” katanya lagi.
Itu tadi apa kata Said Didu soal pernyataan Presiden Jokowi tentang tak akan berikan bansos kepada korban judi online.(*)
Sumber: kilat
Foto: Said Didu tanggapi pernyataan Jokowi soal tak akan beri bansos ke korban judi online (Kolase Twitter @msaid_didu & Instagram/@jokowi)