15 Januari 2025

kabarterkini24

Berita Terkini, Kabar Terkini dan Terupdate

Akbar Faizal Beri Pesan ke Anak Indonesia Buat Bantu Negara: Hadapi Pembajak PDN dan Serang Balik Mereka!

Kabar Pusat Data Nasional (PDN) Sementara diserang ransomware hingga tak bisa dipulihkan menuai sorotan, Akbar Faizal ikut berkomentar.
Menkominfo Budi Arie Setiadi beber Pusat Data Nasional jadi salah satu target serangan siber ransomware.
Peretas yang menyerang pakai jenis ransomware baru lalu meminta tebusan sebesar 8 juta dolar Amerika Serikat setara Rp131 miliar.
Menkominfo dan BSSN pun menjelaskan bahwa serangan itu pakai virus ransomware baru yang dikenal sebagai Lockbit 3.0.
Serangan siber pada PDN ini diungkap pertama kali ke publik pada Kamis 20 Juni 2024, hal ini membuat gangguan layanan publik.
Salah satu yang cukup terdampak dan membuat sulit beraktivitas ada di layanan keimigrasian.
Secara tegas, Budi Arie menyebut tak bakal memberikan uang sepeser pun kepada hacker yang meretas.
“Nggak, nggak, nggak akan,” katanya.
Akbar Faizal pun mengkritik bahwa lebih dari 100 jam data negara telah dipegang oleh peretas.
Negara pun kehilangan kendali atas data warga negara Indonesia maupun lainnya.
“Pusat Data Nasional diserang. Baca baik-baik: PUSAT DATA NASIONAL. Sdh 100 jam lbh negara kehilangan kendali atasnya. Lalu apa yg tersisa?” tanyanya lewat akun X.
Akhirnya Akbar memberikan pesan buat anak hebat Indonesia yang paham tentang teknologi.
“Hai anak2 hebat Indonesia yg paham IT, bantu negaramu. Hadapi pembajak Pusat Data Nasional itu. Serang balik mereka & kembalikan data2 kita,” katanya membuka cuitan.
Akbar menuding data yang kerap dimanfaatkan banyak oknum buat kepentingan sendiri itu harus direbut.
“Yang sering dimanfaatkan oleh banyak oknum untuk kepentingannya sendiri.” katanya.
Akbar mengatakan tak peduli soal permintaan para pembajak, agar diurus oleh yang berpengalaman peras memeras.
“Soal permintaan para pembajak, biar diurus mrk yg pengalaman peras-memeras.” pungkasnya.
Itu tadi apa kata Akbar Faizal soal minta anak hebat Indonesia di bidang IT rebut data negara kembali yang katanya tak bisa dipulihkan.(*)
Sumber: kilat
Foto: Akbar Faizal singgung negara hilang kendali atas Pusat Data Nasional (Instagram @akbarfaizal68)