Peretasan PDN Bentuk Ketidakseriusan Pemerintah Awasi Data Masyarakat
1 min readDirektur Eksekutif Southeast Asia Freedom of Expression Network (Safenet) Nenden Sekar Arum mewajarkan adanya peretasan pada Pusat Data Nasional (PDN) yang saat ini tengah terjadi.
Menurut Nenden, server yang diserang hacker itu menunjukan ketidakseriusan pemerintah dalam mengawasi data warga negaranya sendiri.
“Jadi kami enggak heran, enggak kaget hal yang seperti ini akan terjadi, karena cepat atau lambat memang hal ini akan terjadi ketika pengelolaanya tidak dilakukan secara serius oleh pemerintah,” kata Nenden dalam diskusi bertajuk ‘Pusat Data Bocor, Siapa Teledor?’ secara daring, Sabtu (29/6/2024).
Lebih lanjut, Ia menekankan bahwa pemerintah tidak memiliki komitmen yang jelas dan tidak adanya prioritas yang tinggi menjamin data negara aman terkendali.
“Jadi seolah data yang dikumpulkan PDN ini bukan sesuatu hal yang penting atau prioritas dilindungi secara optimal,” ujar dia.
Terlebih, pemerintah jarang sekali menampung masukan dan aspirasi dari masyarakat sipil untuk memastikan bagaimana upaya membangun ekosisten digital yang ideal.
Nenden juga menyinggung, karena hal itu lah yang membuat tak adanya kepastian hak publik yang diprioritaskan sampai saat ini.
“Makanya ketika situasi ini terjadi kita menyayangkan, kecewa tapi enggak kaget bahwa ini sangat terprediksi, bahwa cepat lambat akan terjadi,” tutur Nenden.
Sumber: inilah
Foto: Ilustrasi pusat data nasional diretas. (Foto: Thinkstock)