Bekas Kurir Narkoba, Marshel Widianto Disebut Pandji Pragiwaksono Tak Pantas Maju Pilkada Tangsel
2 min readPandji Pragiwaksono menyuarakan ketidaksenangannya terhadap pencalonan Marshel Widianto sebagai wakil walikota Tangerang Selatan. Pandji pun blak-blakan menyebut Marshel tak pantas menjadi calon pemimpin daerah.
Tampil di podcast Deddy Corbuzier, Pandji Pragiwaksono mempertanyakan keputusan Partai Gerindra menunjuk Marshel Widianto untuk maju ke pilkada Tangsel.
“Harusnya yang jadi pengambil keputusan itu adalah partai dan pimpinan partainya,” ujar Pandji di podcast Deddy Corbuzier yang diunggah Selasa (2/7/2024).
“Contoh Gerindra nih kan punya peluang untuk majuin siapa aja yang mereka mau, tapi udah gitu mereka milih wakil wali kota Tangsel-nya adalah Marshel Widianto. Aneh dong?” kata Pandji melanjutkan.
Sang komika lantas mengungkit masa lalu Marshel Widianto yang tak bisa menjadi teladan sebagai seorang pemimpin.
“Kalau gue jadi orang yang dekat sama Gerindra, misalnya gue jadi buzzer-nya, gue akan bilang, ‘Ngapain lo milih orang yang dulunya antar jemput lonte untuk jadi wakil walikota Tangsel?'” ucap Pandji.
“Dulunya bandar sabu dan abis itu suka beli bokep. Maksud gue boleh, memang enggak ada orang lain?” imbuh sutradara film Mendarat Darurat tersebut.
Menurut Pandji Pragiwaksono, Marshel Widianto dipilih oleh Gerindra hanya karena popularitas semata. “Populer doang. Kalau gue jadi wakil wali kota lain, tersinggung gue,” tutur Pandji.
“Gue sekolah, gue ngelewatin proses, gue belajar tata kota, gue belajar humaniora, belajar sosial, untuk kemudian gue bisa menjabat jadi wakil wali kota. Tiba-tiba ada Marshel Widianto, ngapain?” imbuhnya.
Meski baginya Marshel Widianto tak pantas menjadi calon wakil wali kota Tangsel, Pandji Pragiwaksono merasa itu bukan kesalahan rekan sesama komika-nya tersebut.
“Enggak pantas lah. Tapi, bukan kesalahan Marshel menurut gue. Anak Standup Indo isinya orang susah, kami itu punya mentalitas ada job, berangkat abangku. Apapun itu,” kata Pandji Pragiwaksono.
“Pertanyaannya adalah Gerindra dong, partai macam apa itu, lo baru aja menang bikin keputusan aneh begini,” ucap Pandji.
Sumber: suara
Foto: Kolase Marshel Widianto dan Pandji Pragiwaksono/Net