Sopan! Hacker yang Retas PDN Minta Maaf, Beda Sikap dengan Menkominfo dan Pejabat BSSN
Pada Selasa, 2 Juni 2024 Hacker yang menanam Brain Chiper pada PDN atau Pusat Data Nasional membuat pengumuman dan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia melalui dark web.
Hacker yang menanamkan Brain Chiper adalah pihak yang bertanggung jawab atas diretasnya Pusan Data Nasional Sementara (PDNS) 2.
Kelompok hacker yang sempat meretas PDN dan membuat pusat data lumpuh berhari-hari ini berjanji akan merilis kunci deskripsi pada Rabu, 3 Juni 2024 esok hari.
Kunci deskripsi akan diberikan secara cuma- cuma atau gratis untuk membuka data yang lebih dari dua pekan mereka sandera.
Kunci itu diharapkan dapat membuka Data pemerintahan Indonesia yang dalam sanderaanya.
Kunci deskripsi diberikan karena peretas merasa iba dengan Indonesia.
Kelompok hacker ini bahkan mengaku tidak akan memperpanjang gangguannya terhadap Indonesia.
Tujuannya agar sistem pelayanan Indonesia segera pulih dan merasa kasihan dengan pemerintah Indonesia dan akan menarik balik semua program jahat secara cuma-cuma.
Sebagai gantinya Brain Chiper hanya pemerintah Indonesia untuk mengucapkan terima kasih kepada mereka yang sudah berbaik hati.
Beda sikap dengan Menteri Kominfo Budie Arie yang selama ini bungkam dan tak merasa bersalah kepada masyarakat Indonesia.
Ucapan maaf atas kegagalannya dalam melakukan jabatannya pun tidak dilakukan,
Bahkan banyak yang meminta Budi Arie untuk turun dari jabatannya pun tak ia hiraukan.
Dari petisi hingga para pengamat werta warganet yang mengomentari serta meminta ia untuk mundur pun tak mendapatkan respon apapun.
Bahkan Budi Arie juga mengunci Akun Instagram miliknya agar tidak diserbu oleh warganet yang meminta ia untuk mundur dari jabatannya.(*)
Sumber: rmol
Foto: Kolase Menkominfo Budi Arie dan ilustrasi hacker (Kolase tangkap layar kominfo.go.id dan ilustrasi/Pixabay)