Sosok Ini Sebut 4 Alasan Hacker Ransomware Ingin Pulihkan Data PDN, Salah Satunya Kasihan Sama Pemerintah?
1 min read
Hacker yang membobol sistem PDN memakai ransomware akan mengembalikan data secara gratis.
Ardianto Satriawan beralasan kenapa hacker tersebut mau memberikan kunci dekripsi ransomware.
Umum diketahui bahwa data PDN diretas oleh hacker beberapa waktu lalu menggunakan ransomware Lockbit 3.0.
Kinerja Kominfo Budi Arie Setiadi tuai sorotan
Budi Arie Setiadi sebagai kominfo diminta mundur oleh masyarakat akibat bocornya data PDN.
Budi menanggapi soal dirinya yang didesak mundur dari jabatan sebagai Kominfo.
Sebelumnya, Budi menyebut akan membongkar siapa pelaku peretasan PDN kepada publik.
“Nanti dalam Waktu yang tidak terlalu lama, kita akan jelaskan ke public siapa pelakunya,” ucap Budi dikutip kilat.com dari Youtube KOMPASTV pada Selasa, 02 Juli 2024.
Ardianto Satriawan ungkap alasan hacker ransomware buka kunci PDN
Melalui media sosial X @ardisatriawan, sejumlah alasan kuat kenapa hacker ingin membuka kunci data PDN.
1. Hackernya beneran kasihan sama kita, jadi dia kasih kunci dekripsi ransomwarenya, tapi beneran percaya?
2. Ransomnya 8 juta dolar dibayar sama pemerintah, tapi bikin deal di belakang untuk bikin pengumuman bahwa dia kasih gratis.
3. Untuk kemungkinan nomor 2 terjadi, maka ransom yang dibayar bisa jadi lebih dari yang diminta, ada uang tutup mulut, ini kan lawannya penjahat.
4. Kemungkinan nomor 1, tapi hackernya sudah melakukan sesuatu sama datanya, misal dijual sebagai data breach di dark web.
Ketua BSSN Hinsa Siburian mengungkapkan penyebab Utama peretasan data ke PDN.
Meskipun Hinsa mengatakan segala usaha BSSN setelah PDN dapat serangan ransomware dari hacker.
“Permasalahan utama dari serangan ransomware ke PDN sementara adalah tidak adanya backup,” ujarnya.(*)
Sumber: kilat
Foto: Ilustrasi Hacker retas sistem PDN (X @ardisatriawan dan freepik DC Studio)