Bukan Kaesang Pangarep, Inilah Sosok Baru yang Punya Elektabilitas Tinggi di Pilkada Jateng
Sosok baru di Pilkada Jateng ini tampaknya mampu mengungguli Kaesang Pangarep.
Siapakah sosok baru yang punya elektabilitas tinggi di Pilkada Jateng?
Dikutip Kilat.com melalui Antara, Sabtu, 27 Juli 2024, Hasil survei dari Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) tentang elektabilitas beberapa calon wakil gubernur Jawa Tengah menunjukkan bahwa Witjaksono, seorang pengusaha di bidang perikanan dari Pati, mendapatkan elektabilitas tertinggi dibandingkan calon-calon yang sudah dikenal publik.
“Menjelang Pilgub Jateng 2024, nama baru Witjaksono muncul sebagai calon kuat Wakil Gubernur (Cawagub) Jateng,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) Togu Lubis.
“Hal ini bisa dilihat dari hasil paparan survei yang kami lakukan,” imbuhnya.
Ia menjelaskan bahwa Witjaksono adalah seorang pengusaha muda NU yang sukses membawa perusahaannya “Go Public”, sehingga namanya dikenal luas, termasuk oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam survei tersebut, lima nama calon cawagub disimulasikan kepada responden untuk dipilih. Hasilnya, Witjaksono memperoleh 33,1 persen, diikuti oleh Kaesang Pangarep dengan 29,4 persen, Sri Mulyani dengan 10,6 persen, Yusuf Chudlori dengan 7,1 persen, Dico Ganinduto dengan 5,2 persen, dan 14,6 persen responden tidak memilih.
Pada simulasi dengan sembilan nama, responden ditanyakan tokoh mana yang akan mereka pilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah jika pemilihan langsung gubernur dilaksanakan.
Hasilnya, Witjaksono, pendiri perusahaan perikanan PT Dua Putra Utama Makmur dan Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU), kembali berada di urutan teratas dengan 28,2 persen.
Disusul mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dengan 18,5 persen, Bupati Klaten Sri Mulyani dengan 10,3 persen, Kaesang Pangarep dengan 7,4 persen, mantan Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjarmoko dengan 6,3 persen, Yusuf Chudlori dengan 5,7 persen, Bupati Kendal Dico Ganinduto dengan 5,2 persen, Bupati Banyumas Achmad Husein dengan 3,2 persen, Raffi Ahmad dengan 1,3 persen, dan 13,9 persen responden tidak memilih.
Dalam simulasi tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur, pasangan Andika Perkasa dan Witjaksono unggul dengan 39,7 persen.
Disusul oleh pasangan Kaesang Pangarep dan M Yusuf Chudlori dengan 28,3 persen, serta pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin dengan 16,2 persen, dengan 15,8 persen responden tidak memilih.
LKPI juga melakukan survei untuk mengukur elektabilitas calon gubernur (Cagub) Jateng 2024. Hasil survei semi-terbuka menunjukkan 12 nama, dengan mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berada di urutan teratas dengan 29,7 persen, diikuti oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dengan 15,1 persen.
Sebelumnya, nama Kaesang Pangarep disebut paling unggul di Pilkada Jateng.
Putra Jokowi itu lalu buka suara soal pencalonan dirinya di Pilkada Jateng.
Dikutip dari Kilat.com melalui kanal YouTube Kompas TV pada Senin, 8 Juli 2024, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, menyatakan bahwa Jawa Tengah adalah provinsi yang luas dengan masalah yang kompleks, sehingga memerlukan seorang pemimpin yang mampu mengatasi berbagai permasalahan tersebut.
“Jawa Tengah ini kan provinsi yang cukup besar, masalah kompleks. Butuh pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah yang ada di Jawa Tengah,” ujar Kaesang Pangarep.
Menanggapi spekulasi tentang dirinya yang disebut-sebut dalam bursa Pilgub Jawa Tengah, Kaesang hanya menyampaikan terima kasih kepada para pendukungnya.
“Kami hargai semua yang mau mengusung kami. Tapi balik lagi ya, Jateng itu provinsi besar, masalah kompleks,” imbuhnya. (*)
Sumber: kilat
Foto: Kaesang Pangarep (Instagram @psi_id)