Kronologi Anggota Bais TNI Diamankan Brimob Saat Unras, Ini Isi Pembicaraannya
Jakarta, IDM – Markas Besar TNI menjelaskan kronologi pengamanan anggota Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI oleh anggota Brigade Mobil (Brimob) Polri saat unjuk rasa (unras) di kawasan Slipi, Jakarta, pada Kamis (28/8) lalu.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah membantah bahwa anggota Bais tersebut merupakan provokator atau perusuh dalam unras, seperti narasi yang beredar di media sosial.
“Saya sampaikan bahwa foto itu memang benar adalah anggota Bais TNI, karena sudah jelas di situ, yang saya sangkal adalah narasinya,” kata Freddy dalam konferensi pers di kantor Puspen TNI, Cilangkap, Jakarta, Jumat (5/9).
Baca Juga: Marinir TNI AL dan Korea Selatan Perkuat Kerja Sama Latihan dan Pendidikan Militer
Freddy mengatakan bahwa Mayor SS, anggota Bais TNI tersebut, ada di lokasi karena sedang melakukan tugas melakukan tugas intelijen.
“Sesuai dengan tugas pokoknya bahwa anggota Bais TNI memang harus melaksanakan deteksi dini, kemudian cegah dini terhadap segala upaya-upaya ancaman. Oleh karena itu, di mana pun situasi yang sekiranya mengancam, pasti akan ada rekan-rekan kami di situ,” tutur Kapuspen TNI.
Saat itu, ada empat anggota Bais TNI bertugas di sekitar flyover Slipi, Kemanggisan, Jakarta Barat, salah satunya Mayor SS.
Sekitar pukul 22.00 WIB, aksi massa dipukul mundur oleh Brimob hingga menjadi dua kekuatan, yakni sampai di pertigaan Pejompongan dan Benhil.
Pada pukul 23.25 WIB, Mayor SS dan rekannya memonitor unras di area SPBU. Namun, Mayor SS dan rekannya berbagi jarak di SPBU sekitar 50 meter. Mereka terpisah karena adanya asap gas air mata.
Baca Juga: Senin Depan, KRI Brawijaya-320 Singgah di Jakarta dan Disambut Presiden Prabowo
Pada saat terpisah, Mayor SS duduk di atas motor yang sedang parkir di lokasi pom bensin. Selanjutnya, rombongan Brimob yang mengendarai sepeda motor patroli, tiba-tiba menarik Mayor SS dengan anggotanya dibawa ke arah kendaraan taktis (rantis).
Selanjutnya, terjadi percakapan antara Brimob dan Mayor SS:
Brimob : Kamu ikut-ikut demo (nada suara keras)
Mayor SS: Saya tidak ikut demo pak.
Brimob: Kamu ngapain kamu di sini kalau tidak ikut demo?
Mayor SS: Maaf bapak saya lagi menjalankan tugas
Brimob: Kamu tugas apa? Kamu dari mana?
Mayor SS: Saya dari Bais
Brimob: Mana kamu dari Bais? Kamu pakaian preman
Baca Juga: Menhan Sjafrie Dampingi Presiden Prabowo Hadiri Peringatan Maulid Nabi dan Istighosah Kebangsaan
Kemudian yang tertua dari Brimob memaksa personel Bais TNI tersebut untuk menunjukan identitasnya dengan nada keras.
Brimob: Kamu pangkatnya apa?
Mayor SS: Pangkat saya Mayor
Brimob melihat surat tugas personel Bais TNI tersebut dan memerintahkan untuk mengambil dokumen (berfoto) dengan yang tertua dari Brimob.
Brimob: Siapa yang tertua di kelompokmu?
Mayor SS: Yang tertua di kelompok saya pak.
Selanjutnya, personel Bais TNI tersebut dilepas dari pegangan yang tertua dari Brimob.
Mayor SS: Maaf pak saya dari tadi di belakang pasukan Brimob karena sedang melaksanakan tugas juga
Brimob : Ya sudah pak kalau begitu.
Baca Juga: Kapan Patroli Skala Besar TNI AD Selesai? Ini Jawaban Kadispenad
Selanjutnya, mereka saling berjabat tangan dan kartu tugas dikembalikan. Yang tertua Brimob langsung pergi bergabung ke pasukan Brimob lain.
Kapuspen TNI menegaskan bahwa tidak ada prajurit TNI yang ditangkap Polri akibat unras belakangan ini.
Dalam konferensi pers, Kapuspen TNI didampingi Komandan Puspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto, Kepala Badan Pembinaan Hukum TNI Laksa Farid Ma’ruf, Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko hingga perwakilan Propam Polri. (nma)
The post Kronologi Anggota Bais TNI Diamankan Brimob Saat Unras, Ini Isi Pembicaraannya appeared first on Indonesiadefense.com | Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini Hankam Dan TNI.