Viral Pernyataan Santet Halal, Pesulap Merah: Kalau Bisa Gua Kasih Rumah Plus Uang Rp 25 Juta per Bulan
Viral pernyataan santet halal, pesulap merah mau disantet jika haram siap tanggung dosanya.
“Ancamannya nggak ada yang berkualitas gitu, “ ucap Marcel Radhival, pesulap merah lewat akunnya @marcelradhival.
Kalau santet halal sudah santet, lanjut Pesulap Merah, jangankan santet halal, kalau santet memang ada Marcel siap disantet.
“Kalau santet haram gua yang tanggung dosanya, coba sok kalau berhasil membuktikan santet itu ada gua kasih rumah cash dimana pun plus uang Rp 25 juta per bulan seumur hidup,” janjinya.
Menurut Marcel, jangan berani bacot kalau berani-berani aja sudah, nggak bisa apa-apa, ya nggak bisa apa-apa gitu aja sudah selesai, jangan sok-sokan bawa santet halal-santet halal,” ucapnya.
Marcel mengajak debat terbuka jika merasa pengetahuan santetnya lebih dari pesulap merah.
“Welcome debat terbuka, pembuktian langsung aja,” tegasnya.
Diketahui pernyataan santet ini terlontar dari seorang alumni Santri Pondok Pesantren Lirboyo asal Banyuwangi yang turut bergabung dalam aksi protes yang digelar di Kantor Transmedia Surabaya pada Selasa 14 Oktober 2025.
Video juga diunggah akun s.stb (@syanwar.setopbox).
Gelombang protes muncul sebagai bentuk keberatan terhadap tayangan program Xpose Uncensored di Trans7, yang dinilai mengandung unsur SARA dan dianggap menghina pondok pesantren khususnva Ponpes Lirboyo Kediri.
Dalam potongan video tersebut terdapat kalimat “kalau santet halal, saya santet”.
Oleh Pesulap Merah video itupun ditanggapi “santet gua kalau bisa buktikan gua kasih rumah dan uang 25 juta per bulan seumur hidup,” tantangnya.
Di unggahan selanjutnya Marcel juga memuat video DM dari seseorang yang menyebut soal ancaman santet itu hanya candaan:
“Santet yang dia maksud bukan seperti pesulap, tapi dia punya amalan hizb,
hanya di pondok itu diajarin/mengerti itupun biasanya tidak semua santri menguasai”, tulis @gg33dfh.
“Hee om, ini ada saya ini cuma guyon, coba cari lengkapnya pada ketawa semua,” tambahnya.
Pesulap merah pun memberikan balasan: “Perlu saya samperin kali nih buat klarifikasi bahwa itu cuma guyon? Atau datang ke kantor saya boleh buat ngobrol sambil saya sediain kopi dan makan makan disini”, jawabnya.
“Karena guyon pake kata “banyuwangi” dan “santet” ini melukai hati para korban tragedi fitnahan dukun santet di Banyuwangi, mungkin next time lebih beradab dalam bercanda,” saran Pesulap Merah.
Sumber: disway
Foto: Pernyataan santet halal ditanggapi pesulap merah yang mau dirinya disantet. foto: marcel radhival.–