Pesulap Merah Tantang Alumni Lirboyo Buktikan Santet Nyata, Janjikan Rumah Cash dan Uang Rp 25 Juta
Marcel Radhival yang lebih dikenal sebagai Pesulap Merah, memberikan
tanggapan keras terhadap video seorang alumni Pondok Pesantren Lirboyo yang
mengancam akan mengirim santet ke stasiun televisi Trans7 jika praktik
tersebut dihalalkan.
tanggapan keras terhadap video seorang alumni Pondok Pesantren Lirboyo yang
mengancam akan mengirim santet ke stasiun televisi Trans7 jika praktik
tersebut dihalalkan.
Pesulap Merah tidak hanya meremehkan ancaman tersebut, tetapi juga
melontarkan tantangan terbuka dengan hadiah fantastis bagi siapa pun yang
bisa membuktikan keberadaan santet kepadanya.
melontarkan tantangan terbuka dengan hadiah fantastis bagi siapa pun yang
bisa membuktikan keberadaan santet kepadanya.
Pesulap Merah mengawali tanggapannya dengan nada skeptis yang menganggap
ancaman alumni Pondok Pesantren Lirboyo tersebut tidak berkualitas.
ancaman alumni Pondok Pesantren Lirboyo tersebut tidak berkualitas.
“Ancamannya gak ada yang berkualitas apa. Kalau santet halal, sudah
disantet,” ujarnya Pesulap Merah sambil mengunggah video santri Ponpes
Lirboyo ketika mengutarakan anacamannya tersebut di Instagram, pada Sabtu 18
Oktober 225.
disantet,” ujarnya Pesulap Merah sambil mengunggah video santri Ponpes
Lirboyo ketika mengutarakan anacamannya tersebut di Instagram, pada Sabtu 18
Oktober 225.
Pesulap Merah lantas meningkatkan tantangannya dengan menjadikan dirinya
sendiri sebagai target.
sendiri sebagai target.
Ia mempersilakan siapa pun untuk mencoba menyantetnya dan bahkan bersedia
menanggung dosa dari praktik yang dianggap haram tersebut.
menanggung dosa dari praktik yang dianggap haram tersebut.
“Jangankan santet halal, kalau santet ada. Santet pesulap merah coba. Kalau
santet haram, gue yang nanggung dosanya,” tegasnya.
santet haram, gue yang nanggung dosanya,” tegasnya.
Bahkan, Pesulap Merah menjanjikan hadiah fantastis berupa sebuah rumah yang
dibeli secara tunai dan uang bulanan seumur hidup bagi siapa saja yang
berhasil mencelakainya melalui santet.
dibeli secara tunai dan uang bulanan seumur hidup bagi siapa saja yang
berhasil mencelakainya melalui santet.
“Coba sok kalau berhasil membuktikan santet ke gue, gue beliin rumah cash
bebas tunjuk di mana pun dan uang Rp 25 juta per bulan seumur hidup,”
tantangnya.
bebas tunjuk di mana pun dan uang Rp 25 juta per bulan seumur hidup,”
tantangnya.
Lebih lanjut, Pesulap Merah juga menyindir pihak yang melontarkan ancaman
tersebut sebagai orang yang hanya berani berbicara tanpa bukti.
tersebut sebagai orang yang hanya berani berbicara tanpa bukti.
“Jangan banyak bacot, udah kalau emang gak berani ya gak berani aja,”
ujarnya.
ujarnya.
Pesulap Merah menegaskan bahwa responsnya ini bukan untuk ikut campur dalam
polemik pemberitaan Trans7 soal pondok pesantren, tetapi tak ingin ada lagi
orang-orang yang menakuti masyarakat dengan ilmu santet.
polemik pemberitaan Trans7 soal pondok pesantren, tetapi tak ingin ada lagi
orang-orang yang menakuti masyarakat dengan ilmu santet.
“Di luar topik pro-kontra pemberitaan Trans 7, STOP NAKUT NAKUTIN MASYARAKAT
PAKE KEBODOHAN SANTET,” tulisnya pada unggahan Instagramnya tersebut.
PAKE KEBODOHAN SANTET,” tulisnya pada unggahan Instagramnya tersebut.
Sebagai pengingat akan bahaya dari kepercayaan tak berdasar ini, ia
mengungkit tragedi kelam di Banyuwangi pada tahun 1998-1999.
mengungkit tragedi kelam di Banyuwangi pada tahun 1998-1999.
“Kaum dungu tuh ga sadar atau gatau si dah perihal fitnah tragedi
pembantaian dukun santet 1998-1999 di Banyuwangi,” ujar Pesulap Merasa yang
mengungkit kejadian masa lalu.
pembantaian dukun santet 1998-1999 di Banyuwangi,” ujar Pesulap Merasa yang
mengungkit kejadian masa lalu.
Menurutnya, fitnah dukun santet telah menyebabkan banyak nyawa melayang dan
meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban yang hingga kini masih
mencari keadilan.
meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban yang hingga kini masih
mencari keadilan.
“Itu sampai sekarang banyak keluarga korban yang masih nuntut keadilan
akibat keluarganya melayang nyawanya karena kena fitnah di tragedi itu,”
jelasnya.
akibat keluarganya melayang nyawanya karena kena fitnah di tragedi itu,”
jelasnya.
Karena itu, Pesulap Merah mengingatkan alumni santri Lirboyo tersebut agar
tak mencemarkan nama baik suatu daerah dengan isu santet yang ia anggap
sebagai sebuah kebodohan.
tak mencemarkan nama baik suatu daerah dengan isu santet yang ia anggap
sebagai sebuah kebodohan.
“Jangan cemarkan nama baik suatu daerah dengan kebodohan santet,”
pungkasnya.
pungkasnya.
Sumber:
suara
suara
Foto: Potret Pesulap Merah (Instagram/@marcelradhival1)